Terungkap sudah, hal di balik terbakarnya dan ditariknya Galaxy Note 7 dari pasaran. Ternyata bencana itu diawali dengan desain baterai yang terlalu agresif.
Dikabarkan bahwa desain baterai tersebut, yaitu dengan menggunakan sepasang lapisan polimer berbalut elektrolit, digunakan untuk memisahkan sebuah lapisan positif yang terbuat dari litium kobalt okida, dan lapisan negatif yang terbuat dari grafit. Bila kedua lapisan tersebut saling bersinggungan, elektrolit akan memanas dan bisa menyebabkan ledakan.
Dalam laporan tersebut juga menekankan bahwa pengkompresan baterai akan memaksa lapisan positif dan negatif untuk saling bersinggungan. Samsung sendiri mengatakan bahwa mereka mungkin membuat desain baterai yang terlalu agresif. Selain itu, ada penggembungan yang terjadi pada baterai tersebut, yang sebagian berasal dari tekanan pada baterai akibat adanya dorongan pada cover belakang. Hal ini terjadi ketika phablet Galaxy Note 7 dimasukkan ke dalam saku celana, yang kemudian dibuat untuk duduk di kursi.
Supaya phablet itu tetap memiliki desain tipis, baterai didesain agar memiliki bodi langsing, tapi punya kapasitas sebesar mungkin. Menariknya, laporan tersebut menyebutkan bahwa seandainya phablet tersebut tidak ditarik dari produksi, bodi Galaxy Note 7 di seluruh dunia kemungkinan akan hancur.
saran saya sih jangan pilih hp tipis .pilih aja hp yg tebal kaya batu bata ,heheheheh😔😔😔😔😔😔😔😔😔.
share ya .!!!!!!
Author
Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.
0 comments:
Post a Comment