Bagaimana cara Merawat Power bank dengan baik ?

Pengertian Power Bank dan Kapasitasnya

Apakah power bank itu?
Power bank adalah alat penyimpan listrik untuk baterai gadget saat Anda berada di luar rumah atau kantor yang  jauh dari sumber listrik.
Fungsinya tentu saja sebagai penyimpan daya yang nantinya digunakan untuk mengisi daya pada baterai smartphone, handphone, tablet, dsb.
Oleh karena itu, ada yang menyebut power bank sebagai penyimpan daya, baterai cadangan, portable charger, atau battery box.
Anda tidak perlu melepas baterai smartphone saat melakukan pengisian daya. Cukup dengan menancapkan kabel power bank ke smartphone. Ya, seperti penggunaan charger biasa.
Tiap power bank memiliki kapasitas tertentu yang ditandai dengan mAh. Apakah kepanjangan dan arti mAh?
Ya, mAh = milli ampere per hour atau mili amper per jam. Atau, jumlah arus listrik yang dikeluarkan tiap 60 menit atau tiap jam (per jam).
Sementara, mili ampere setara dengan seper seribu (0,001) Ampere. Yaitu, satuan arus dalam istilah kelistrikan.
Artinya, baterai berkapasitas 2000mAh sama dengan 2 ampere (2Ah). Inbi berarti baterai 2000mAH dapat mengalirkan arus 2 ampere dalam satu jam.
Besarnya mAh seperti 2000mAh, 4000mAh, dst adalah kapasitas tenaga yang disimpan dan bisa diisikan ke baterai smartphone atau lainnya. Kapasitas ini biasanya tertulis di kemasan dan bodi.
Jika power bank dibongkar, Anda akan mendapati sel baterai (battery cell). Angka 2000mAh, 5000mAh adalah kapasitas total sel yang tersedia.






Makin besar mAh yang dimiliki oleh power bank Anda berarti makin besar daya (tenaga) yang bisa disimpannya. Ia bisa digunakan untuk mengisi baterai smartphone, tablet, dsb hingga dua atau tiga kali.
Tetapi, kapasitas power bank yang tertulis tidak selalu riil. Mengapa? Karena dalam praktek selalu terjadi konversi tegangan dan tenaga yang hilang (loss power) saat charging.
Sama dengan power bank, kapasitas baterai smartphone, laptop, dsb, juga ditandai dengan mAh. Makin besar kapasitas yang dimiliki berarti makin lama penggunaan baterai.
Misalnya, baterai bisa digunakan selama 10 jam, 15 jam, dan seterusnya.

Tips Membuat Power Bank Anda Tidak Cepat Rusak

Dengan mengetahui berbagai hal tentang kapasitas power bank seperti tersebut di atas, Anda bisa memahami bagaimana cara menggunakan dengan baik sehingga mampu bertahan lama (awet). Ia tidak cepat rusak.
Berikut ini 9 tips untuk pengisian daya baterai smartphone menggunakan power bank. Tujuannya supaya pengisian daya berlangsung lancar, sesuai kapasitas yang diperlukan, dan baterai mampu bertahan lama.

1. Isi Daya Baterai hinggga Penuh

Pengisian atau penambahan daya atau tenaga bisa membuat baterai mampu bertahan lama (awet). Tetapi, jika salah cara mengisi, yang terjadi justru sebaliknya. Power bank cepat rusak.
Cara yang benar adalah Anda harus mengisi kapasitas baterai hingga penuh (100%). Gunakan cara pengisian yang otomatis berhenti saat daya baterai sudah penuh. Anda tidak perlu repot untuk menunggu saat melakukan charging.
Salah satu tanda atau indikasi pengisian daya telah penuh adalah lampu menyala terus. Artinya, lampu tidak berkedip-kedip lagi seperti sebelumnya. Itu adalah pertanda bahwa Anda harus segera mematikan pengisian daya.

2. Ketika Daya Tinggal Sekitar 20%.

Lakukan pengisian daya setelah daya pada baterai tinggal sekitar 20% – 15%. Jika daya masih besar jangan dilakukan pengisian ulang. Cara ini justru merugikan power bank Anda.
Hal yang sama juga berlaku untuk power bank. Artinya, jika daya power bank tinggal 15% hingga 0%, segera lakukan pengisian ulang daya. Jangan menunggu habis. Tetapi, juga jangan diisi ketika kapasitas masih tinggi.

3. Jangan Terlambat Pengisian Daya

Tetapi, pengisian daya baterai smartphone ataupun baterai power bank tidak boleh terlambat. Misalnya, daya habis hingga tinggal 0%, Anda baru ingin mengisinya. Ini juga membuat power bank cepat rusak. Seorang salesman power bank pernah melakukan penelitian dan hasilnya seperti itu.

4. Pengisian Daya Jangan Terlalu Sering

Terlalu sering mengisi daya juga cara yang tidak benar. Misalnya, daya baterai smartphone masih 70%, Anda kembali mengisinya. Pengisian ulang sebaiknya dilakukan seperti pada poin 2.
Ada dua jenis baterai yang sering digunakan di power bank. Yaitu:
  1. Li-lon (lithium-lon). Baterai jenis ini banyak digunakan di power bank dan sebagian di smartphone. Daya tahan li-lon bisa untuk charge baterai hingga 500 kali. Setelah itu, kapasitasnya menurun. Jika masih tetap dipakai, ia bisa menyebabkan power bank Anda rusak. Pada spesifikasi produk ada ketentuan penggunaan sampai 500 kali.
  2. Li-Pho (lithium polimer). Masa pemakaian baterai ini lebih lama daripada li-lon. Frekuensi charge bisa dua kali lipat atau 1.000 kali. Jadi, di sini Anda lebih tenang.
Selain itu, perhatikan juga lamanya proses pengisian daya. Jika biasanya pengisian hingga penuh membutuhkan waktu 8 jam, tetapi tiba-tiba satu jam sudah menunjukkan tanda penuh, itu berarti ada yang tidak beres.
Mungkin ada komponen yang tidak berfungsi dengan baik atau bahkan rusak. Anda perlu menceknya.

5. Hindari Suhu Terlalu Panas atau Dingin

Power bank dan umumnya alat elektronik tidak kebal terhadap suhu ekstrem. Misalnya, terlalu panas atau terlalu dingin.
Oleh karena itu, jangan letakkan power bank di tempat yang lembab atau terkena sinar mata hari. Jangan pula terkena air. Nanti mudah rusak.
Kecuali power bank Anda menggunakan case khusus. Itu bisa melindungi power bank Anda sehingga mampu bertahan lama.

6. Jangan Main Game saat Ngecharge Hp

Saat mengisi daya, kamu sebaiknya tidak menggunakan Hp atau smartphone untuk main game, nelepon atau aktivitas lain. Istirahatkan smartphone Anda kecuali untuk pengisian daya.
Ya, dengan cara itu, smartphone Anda mampu bertahan lama. Oleh karena itu, sebaiknya hentikan aplikasi lain, terutama yang berat seperti main game dan browsing.

7. Jauhkan dari TV, Kulkas, dsb.

Jangan meletakkan power bank dekat televisi, kulkas dan alat elektronik lain. Mengapa? Gelombang magnetik yang dihasilkan dari power bank dan TV bisa bertabrakan.
Jika tabrakan terjadi terus-menerus dalam waktu lama bisa mengakibatkan kerusakan pada keduanya, atau paling tidak pada salah satu dari keduanya.
Kinerja power bank Anda kian lama makin menurun. Atau, tidak berfungsi sama sekali.

8. Jangan sampai Terjatuh


Jaga dan hati-hati jangan sampai power bank Anda jatuh. Ia sangat rentan terhadap benturan keras. Kinerja komponen di dalamnya bisa menurun atau berkurang. Makin lama bisa tidak berfungsi sama sekali atau mengalami kerusakan.
Menurut keterangan, 60% power bank yang pernah jatuh langsung rusak. Oleh karena itu, Anda perlu melengkapinya dengan pengaman. Misalnya, menggunakan case atau sarung power bank.

9. Jangan Gunakan Power Bank di Rumah

Jika ada colokan listrik, jangan gunakan power bank untuk pengisian ulang daya baterai. Tujuannya supaya power bank mampu bertahan lama (awet). Penggunaan yang terlalu sering tentu saja bisa mengurangi kinerjanya.
Ya, kamu bisa menggunakan power bank hanya saat darurat. Yakni, ketika tidak ada colokan (soket) listrik.
Jika Anda bisa melaksanakan kesemua tips tersebut dengan benar dan konsekuen, power bank Anda akan mampu bekerja dengan baik secara maksimal. Selain itu, juga membuat portable charger Anda akan mampu bertahan lama atau awet.

Tips Memilih Power Bank Terbaik

Tentu saja, yang lebih penting dari semua itu adalah memilih power bank terbaik. Ya, dengan memiliki power bank terbaik tentu saja membuat perawatannya lebih mudah karena kualitasnya yang bagus.
Anda bisa melakukan perawatan maksimal sehingga power bank Anda bisa bekerja dengan baik dan mampu bertahan untuk waktu yang cukup lama.


semoga bermanfaat artikel saya semoga rajin rajin berkunjug ke blog saya!

SHARE

Author

Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

3 comments:

  1. Wah mantap ni gan infonya selama ini saya memkai poworbank asal asalan

    ReplyDelete
  2. Thanks infonya gan, sangat bermanfaat agar power bank lebih awet

    ReplyDelete

Hati-hati kalo hp android kalian di ROOT ini resiko nya !!

Bagi kamu para pengguna android, pasti tidak asing lagi jika mendengar istilah Root. Apa itu Root Android? Rooting Android merupakan sebuah...